Kisah Galang Jadi Inspirasi: Pendidikan Adalah Hak Semua Anak

Tojo Una-una – Polres Tojo Una-una membantu Galang Ramadhan (12), siswa SD di Sulawesi Tengah yang sempat viral menangis lantaran terancam putus sekolah. Galang diminta putus sekolah lantaran kesulitan ekonomi.

Ayah Galang, Rikson Lawadang, mengalami kondisi lumpuh dan kesulitan ekonomi sehingga meminta anaknya berhenti sekolah. Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol membantu Galang dan akan menanggung biaya pendidikan hingga lulus.

Bacaan Lainnya

Polres Tojo Una-Una juga memberikan bantuan seragam, alat tulis, dan paket sembako melalui Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas. Saat ini Galang dapat terus belajar tanpa hambatan ekonomi. Ridwan Jason juga mengimbau agar Galang tidak mengalami perundungan dan meminta lingkungan sekitar mendukungnya.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan hal tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Dia juga meminta jajarannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Setiap personel Polri harus menggunakan hati nurani dalam melayani masyarakat, terutama yang membutuhkan. Aksi kecil seperti ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk rakyat,” kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan Jason menegaskan pihaknya siap membantu Galang dan anak-anak lain dalam mengenyam pendidikan. Dia menegaskan pendidikan menjadi hak bagi setiap anak.

“Kami berharap ini menginspirasi semua pihak untuk peduli terhadap sesama. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan Polri siap menjadi jembatan bagi mereka yang terpinggirkan,” ujarnya.

Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas mengajak masyarakat untuk melapor jika ada peristiwa serupa. Dia menegaskan Polri siap untuk menindaklanjuti dan memberikan bantuan.

“Jadikan kepedulian sebagai gerakan kolektif demi masa depan anak-anak Indonesia,” imbuhnya.

Pos terkait