Komjen Dedi Prasetyo Pimpin Apel Ojol Kamtibmas dan Gelar Doa untuk Sumatera

Lampung – Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo memimpin kegiatan Apel Ojek Online Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Ojol Kamtibmas) di Polda Lampung, Bandar Lampung. Sebelum menyampaikan sambutan, ia mengajak seluruh peserta mengheningkan cipta untuk mendoakan korban bencana Sumatera.

“Sebelum memulai sambutan, saya mewakili keluarga besar Polri menyampaikan dukacita yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar),” ucap Komjen Dedi di lokasi, Rabu (3/12/2025).

Bacaan Lainnya

Dia berdoa agar masyarakat yang terdampak diberi kekuatan dan ketabahan. “Untuk itu, mari sejenak kita menundukkan kepala dan memanjatkan doa agar saudara-saudara kita senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana tersebut,” katanya.

Apel ini dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Forkopimda Lampung, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar. Hadirin lainnya adalah Pangdam XXI/Raden Inten Mayjen Kristomei Sianturi, Danlanal lampung, Kolonel Laut (P) Krido Satriyo, Kapolda Lampung Irjen Helfi Assegaf, dan komunitas ojol.

Seperti diketahui, BNPB memperbarui data rekapitulasi terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. BNPB mengungkapkan pada 3 Desember 2025 sore, korban meninggal dunia tembus 807 jiwa.

Data ini dilihat di website resmi BNPB pukul 15.05 WIB, Rabu (3/12/2025). Tertulis jumlah korban meninggal 807 jiwa, kemudian orang hilang sebanyak 647 jiwa, dan korban terluka sebanyak 2.600 jiwa.

Jumlah warga yang mengungsi meningkat menjadi 582.500 orang tersebar di Sumut, Aceh, dan Sumbar. Selain itu, BNPB mendata rumah warga yang mengalami kerusakan dan kerusakan pada fasilitas umum. Berikut datanya:

– Jembatan rusak sebanyak 299
– ⁠Fasilitas peribadatan rusak sebanyak 132
– ⁠Fasilitas kesehatan rusak ada 9
– Rumah: rusak berat 3.600, rusak sedang 2.100, rusak ringan 4.900

Pos terkait